
Siapa yang enggak suka wangi? Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk senantiasa menjaga kebersihan dan berpenampilan terbaik, apalagi saat mau menghadap Allah SWT dalam sholat. Enggak heran deh kalau memakai wewangian atau parfum jadi salah satu sunnah yang dianjurkan, terutama di hari Jumat atau saat akan beribadah. Rasanya kurang lengkap kalau badan sudah bersih tapi enggak pakai wangi-wangian sedikit pun.
Tapi, ada satu isu yang sering banget bikin galau di kalangan kita: hukum parfum beralkohol untuk sholat. Mayoritas parfum modern, yang wanginya tahan lama dan gampang ditemukan, itu mengandung alkohol (biasanya dalam bentuk etanol) sebagai pelarut. Nah, karena alkohol identik dengan khamar (minuman keras) yang diharamkan dan dianggap najis, banyak yang jadi ragu: parfum beralkohol apakah sah buat sholat?
Tenang, Anda enggak sendirian! Kebingungan ini wajar, dan untungnya, masalah ini sudah dibahas tuntas oleh para ulama. Yuk, kita bedah biar hati tenang dan ibadah jadi lancar.
Inti dari keraguan ini berasal dari satu hal: apakah alkohol itu najis?
Dalam Islam, najis adalah kotoran yang wajib dibersihkan dan jika menempel pada pakaian atau badan, bisa membatalkan sahnya sholat. Sebagian ulama (pendapat mayoritas atau jumhur ulama dari empat mazhab) menganggap khamar (minuman memabukkan) itu najis, berdasarkan penafsiran kata “rijsun” (perbuatan keji) dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 90. Karena alkohol adalah komponen utama khamar, maka alkohol pun ikut dihukumi najis. Kalau pakaian kita kena najis, otomatis sholatnya enggak sah.
Nah, di sinilah twist-nya. Apakah alkohol yang ada di parfum sama dengan alkohol di minuman keras?
Beberapa ulama kontemporer dan lembaga keagamaan punya pandangan yang lebih spesifik, membedakan antara alkohol hasil fermentasi yang memabukkan (khamar) dengan alkohol sintetis (etanol) yang digunakan untuk industri/kosmetik.
Kesimpulannya? Mayoritas ulama modern dan lembaga keagamaan cenderung membolehkan parfum beralkohol untuk sholat. Artinya, parfum yang sah buat sholat itu bisa jadi parfum non-alkohol, tapi juga parfum beralkohol boleh buat sholat asalkan fokusnya pada fungsi sebagai wewangian, bukan untuk diminum, dan tidak merusak kebersihan tubuh/pakaian.
Meskipun sudah tahu hukumnya cenderung membolehkan, enggak ada salahnya lho kalau Anda memilih yang paling menenangkan hati.
Jadi, jangan biarkan keraguan soal parfum alkohol boleh buat sholat mengganggu kekhusyukan ibadah Anda, ya. Selama wewangian itu membuat Anda merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadap Sang Pencipta, lanjutkan! Karena kebersihan dan keharuman adalah bagian dari iman. Wallahu a’lam bish-shawab (Dan Allah lebih tahu yang benar).
No products in the cart
Return to shop